Terselip Duka


Muramnya hari itu
Saat gelap dengan sinar bulan tertutup awan
Saat beranjak mata terpejam
Jauh disana suara tiba
Seketika kata terselipkan duka
Waktu yang berjalan dengan luka
Hari-hari berpaling menghilang
Dekat namun jauh ku harap
Sejenak beranjak melangkah
Senyum bayang mengantui
Menatap tak berisi apa-apa
Kenangan menjelma bayang menarik sukma
Hadirmu datang dari gelap
Dari malam sebelum pagi
Dengan kehangatan
Lama tinggal dalam ruang tak tampak

Comments

Popular posts from this blog

akad #1

Tak Perlu

akad #2